Harakah.id – Membaca shadaqallahul ‘adzim setelah selesai baca Al-Qur’an bukanlah termasuk bid’ah yang tercela, karena kalimat itu termasuk dari dzikir dan tidak ada pembatasan dalam dzikir.
Di antara kebiasaan masyarakat adalah membaca shadaqallahul ‘adzim setelah selesai baca al-Qur’an. Sebagian orang mengatakan ini bagian dari bid’ah dan harus ditinggalkan. Alasannya, karena Rasulullah tidak pernah mengerjakannya.
Benarkah demikian? Lalau apa hukum membaca shadaqallahul ‘adzim setelah selesai baca Al-Qur’an?
Terkait hal ini, lembaga fatwa yang otoritatif di Mesir, Darul Ifta’, telah memberi penjelasan bahwa membaca kalimat ini setelah baca Al-Qur’an tidak termasuk bid’ah tercela yang harus ditinggalkan. Bahkan membaca kalimat ini setelah baca Al-Qur’an termasuk dari sesuatu yang dibolehkan, bahkan dianjurkan.
Baca Juga: Doa di Antara Sujud yang Benar dalam Islam Ini Dituduh Bid’ah
Anjuran ini berdasarkan keterangan dari ayat-ayat dalam Al-Quran. Di antaranya, pertama, kalimat shadaqallahul ‘adzim termasuk dari kalimat dzikir. Sebagaimana diketahui, Allah memerintahkan kita untuk memperbanyak dzikir kapan pun dan di mana pun.
Dalilnya adalah,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللهَ ذِكْرًا كَثِيرًا﴾) الأحزاب: 41
“Hai orang-orang beriman berzikirlah kepada Allah SWT sebanyak-banyaknya.” [QS. Al-Ahdzab: 41]
Kedua, kalimat shadaqallah disebutkan dalam Al-Qur’an. Allah Swt. memerintahkan untuk mengucapkan shadaqallah.
قُلْ صَدَقَ اللهُ (آل عمران: 95
“Katakanlah shadaqallahu”
Dengan demikian, membaca shadaqallahul ‘adzim setelah baca Al-Qur’an bukanlah termasuk bid’ah yang tercela, karena kalimat itu termasuk dari dzikir dan tidak ada pembatasan dalam dzikir.
Baca Juga: Inilah Bacaan Dzikir Ibnu Taimiyah Yang Berasal dari Kaum Sufi, Bid’ah Tapi Ampuh

Baca Juga: Hujjah Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Kitab yang Ditulis Ulama Jogja Untuk Membantah Tuduhan Bid’ah
Baca Juga: Berawal dari “Kullu”, Doktrin Wahabi Semua Bid’ah Sesat
Baca Juga: Bangkitnya Kritisisme Kaum Nahdliyyin, Kritik dan Sikap NU Atas UU Omnibus Law Cipta Kerja