Harakah.id – Malam Nisfu Sya’ban termasuk salah satu malam yang dimuliakan oleh Allah SWT. Di dalamnya terdapat faidah, fadilah dan keberkahan, khususnya bagi mereka yang berusaha menghidupkan malam nisfu sya’ban dengan ibadah dan amal salih.
Nisfu Sya’ban, sebagaimana namanya, adalah malam pertengahan bulan Sya’ban. Sya’ban sendiri dikenal sebagai bulan Nabi. Selain Rajab, Sya’ban adalah bulan mulia yang jatuh tepat sebelum Bulan Ramadan.
Di bulan ini, Nabi Muhammad, para sahabat serta ulama-ulama kita terbiasa mengisinya dengan amal ibadah, utamanya puasa. Tujuannya adalah berlatih dan membiasakan diri sebelum benar-benar masuk ke Bulan Ramadan. Dengan begitu, tanpa harus beradaptasi terlalu lama, kita akan mulai terbiasa dan langsung mampu maksimal beribadah di Bulan Puasa.
Wa bil khusus Malam Nisfu Sya’ban, para ulama kita menganjurkan untuk menghidupkannya dengan dzikir, ibadah dan amal salih. Berikut tiga rekomendasi amalan dari Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki yang bisa kamu lakukan di momentum malam tersebut;
Pertama, membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali. Di akhir setiap bacaan Yasin, hendaklah berdoa; pertama-tama berdoa agar dipanjangkan umurnya oleh Allah. Setelah itu, berdoa agar diberi rejeki yang halal dan barokah. Dan akhir pembacaan Surat Yasin ketiga, hendaklah berdoa agar dapat wafat dalam keadaan husnul khotimah.
Kedua, malam mulia tersebut bisa kalian isi dengan membaca sebanyak-banyaknya dua kalimat syahadat. Yakni, “Asyhadu An-la Ilaha Illa-Allah Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasulullah”.
Amalan yang ketiga adalah memperbanyak membaca istighfar agar seluruh dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat dapat diampuni oleh Allah SWT. Karena kata para ulama, malam tersebut adalah malam ketika rapot tahunan seorang hamba disetor ke langit. Jadi, ia adalah moment yang tepat untuk menutup buku amal tahunan kita dengan nilai yang baik.
Itulah informasi dan amalan yang terkait nisfu sya’ban.