Harakah.id – Shalawat Syifa’ memang dikenal sebagai shalawat atau doa penyembuh penyakit. Tidak hanya dzahir, tapi juga penyakit batin.
Shalawat syifa’ adalah salah satu shalawat yang sering dibaca oleh masyarakat Indonesia, bahkan hafal di luar kepala. Sebagaimana namanya, shalawat syifa’ adalah shalawat yang seringkali ditabarruki oleh memperoleh kesembuhan atas suatu penyakit, maupun perlindungan bagi kesehatan jasmani dan rohani.
Shalawat sendiri menurut mayoritas ulama, adalah wasilah yang paling baik untuk doa-doa yang hendak kita panjatkan. Berdoa dengan menggunakan shalawat, selain akan mendapatkan berkah dari memuji Nabi Muhammad SAW, juga akan mempercepat terkabulnya keinginan yang kita miliki.
Berikut ini adalah Shalawat Thibbil Qulub (Shalawat Pengobat Hati), atau yang biasa dikenal juga dengan nama Shalawat Syifa’ (Shalawat Obat/Penyembuh).
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا . وَعَافِيَةِ اْلأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا . وَنُوْرِ اْلأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا. وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
“Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin thibbil quluubi kwa dawaa’iha wa ‘aafiyatil abdaani wa syifaa’ihaa wa nuuril abshaari wadhiyaa’ihaa wa’alaa aalihii washohbihii wasalliim”
Artinya: “Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada baginda kami, Junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai penyembuh hati sekaligus obatnya, penyehat badan dan kesembuhannya dan sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Semoga shalawat dan salam tercurahkan pula kepada keluarga serta para sahabat-sahabatnya.”
Shalawat ini bisa kita baca, baik ketika kita mengidap sebuah penyakit, maupun ketika sehat. Dengan ijin Allah SWT dan wasilah Nabi Muhammad SAW, insyaallah segala bentuk penyakit yang kita idap akan disembuhkan.
Tentu saja, membaca shalawat, termasuk shalawat syifa’ adalah salah satu usaha batiniah yang kita upayakan untuk sembuh dan sehat. Namun yang juga penting diperhatikan, kita juga harus berikhtiar secara lahir. Kalau sakit, ya upayakan pergi ke dokter, mengonsumsi makan-makanan sehat dan minum obat sebagaimana yang telah diresepkan. Begitu juga, menjaga kesehatan harus diupayakan dengan rajin berolahraga dan istirahat yang cukup.
Ketika upaya fisik sudah dilakukan, begitu juga upaya batin juga sudah dilakukan, maka insyallah kita akan dianugerahi kesehatan serta kesembuhan oleh Allah SWT.